Fungsi SORT

Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi SORT lengkap dengan syntax dan contohnya.

Fungsi SORT ini termasuk dalam kategori fungsi lookup and reference di excel.

Deskripsi

Pengertian fungsi SORT adalah fungsi excel yang digunakan untuk mengurutkan data dalam suatu range atau array.

Penggunaan

Mengurutkan data dalam range atau array.

Nilai yang Dihasilkan

Data yang diurutkan.

Sintaksis

Berikut adalah syntax penulisan fungsi SORT:

=SORT(array; [sort_index]; [sort_order]; [by_col])

Argumen

Fungsi SORT memiliki argumen berikut:

• array wajib – data yang akan diurutkan.
• sort_index tidak wajib – nilai angka yang menunjukkan baris / kolom yang akan diurutkan, jika diisi 1 maka diurutkan berdasarkan kolom 1, jika 2 diurutkan berdasarkan kolom 2, dst.
• sort_order tidak wajib – jika diisi 1 maka diurutkan ascending (default), jika -1 diurutkan descending.
• by_col tidak wajib – jika FALSE diurutkan berdasarkan baris (default), jika TRUE diurutkan berdasarkan kolom.

Catatan

Berikut catatan penggunaan rumus fungsi SORT:

• Jika sort_index tidak diisi, maka row1 / col1 akan digunakan.
• Jika sort_order tidak diisi maka diurutkan secara ascending.
• Secara default Excel akan mengurutkan berdasarkan baris, jika ingin berdasarkan kolom maka by_col diisi TRUE.
• Gunakan fungsi SORTBY jika ingin mengurutkan data dalam grid.

Contoh

Berikut example dari fungsi SORT untuk berbagai skenario implementasi.

Contoh 1

Cara menggunakan rumus SORT di atas sebagai berikut:

=SORT(A2:A11)

Data yang akan diurutkan adalah data pada kolom daerah yaitu A2:A11, secara default jika hanya range / array saja yang diisi maka diurutkan secara ascending, dan diurutkan berdasarkan barisnya.

Sehingga hasil yang didapat berupa array vertikal.

Contoh 2

=SORT(A2:D11)

Jika yang diurutkan berupa data tabel range yang beda kolom, misal dalam contoh A2:D11 maka semua data di tiap kolom akan diurutkan berdasarkan barisnya.

Contoh 3

=SORT(A2:D11;2;-1)

Contoh selanjutnya, tetap data A2:D11 sebagai raw datanya, kemudian diurutkan secara descending karena nilai sort_order adalah -1, kemudian yang jadi acuan utama diurutkan adalah kolom 2, karena nilai sort_index adalah 2.

Contoh 4

=SORT(A2:D11;4;1;TRUE)

Contoh terakhir, data yang diurutkan tetap A2:D11, kemudian karena by_col diisi TRUE maka data yang diurutkan berdasarkan kolom (horizontal) bukan baris (vertikal). Kemudian, yang jadi acuan pengurutan adalah baris 4 karena nilai sort_index adalah 4.

Jadi baris 4 diurutkan secara horizontal (kolom), dan baris-baris lain mengikuti.