Fungsi ISO.CEILING

Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi ISO.CEILING lengkap dengan syntax dan contohnya.

Fungsi ISO.CEILING ini termasuk dalam kategori fungsi matematika di excel.

Ringkasan

ISO.CEILING adalah fungsi di excel untuk membulatkan angka ke atas atau ke kelipatan terdekat, tidak peduli tandanya (positif / negatif) pembulatannya tetap ke atas.

Penggunaan

Untuk membulatkan bilangan bulat ke atas atau ke kelipatan terdekat.

Nilai yang Dihasilkan

Angka hasil pembulatan.

Sintaksis

Berikut adalah syntax penulisan fungsi ISO.CEILING:

=ISO.CEILING(number; [significance])

Argumen

Fungsi ISO.CEILING memiliki argumen berikut:

  • number wajib – angka yang akan dibulatkan atau dicari kelipatan terdekatnya.
  • significance tidak wajib – kelipatan terdekat yang dicari.

Catatan

  • Jika significance = 0, maka hasilnya 0.
  • Nilai significance positif atau negatif sama saja.
  • Jika diinputkan bukan bilangan numerik, maka error #VALUE!.

Contoh

Berikut example dari fungsi ISO.CEILING untuk berbagai skenario implementasi.

Contoh Fungsi ISO.CEILING
Contoh Fungsi ISO.CEILING

Intepretasi contoh ISO.CEILING di atas sebagai berikut:

=ISO.CEILING(A2)

Nilai number adalah 5,3 dan significance dikosongkan (bukan nol), maka hasilnya 6, karena secara default pembulatannya kelipatan satu.

=ISO.CEILING(A3;B3)

Nilai number adalah 5,3 dan significance 1, maka bilangan dibulatkan ke atas kelipatan 1 hasilnya 6.

=ISO.CEILING(A4;B4)

Nilai number adalah 5,3 dan significance 0 (bukan dikosongkan), maka number dibulatkan ke atas kelipatan 0 hasilnya 0.

=ISO.CEILING(A5;B5)

Nilai number adalah 5,3 dan significance -2, maka bilangan dibulatkan ke atas kelipatan -2 hasilnya 6.

=ISO.CEILING(A6;B6)

Nilai number adalah -5,3 dan significance 2, maka bilangan dibulatkan ke atas kelipatan 2 hasilnya -4.

=ISO.CEILING(A7;B7)

Nilai number adalah -5,3 dan significance -2, maka bilangan dibulatkan ke atas kelipatan -2 hasilnya -4.

Leave a Comment