Fungsi IF

Tutorial kelas excel ini membahas tentang fungsi IF lengkap dengan syntax dan contohnya.

Fungsi IF ini termasuk dalam kategori fungsi logika di excel.

Ringkasan

IF adalah function logika di excel untuk mengecek apakah suatu kondisi terpenuhi (uji logika) sehingga menghasilkan value nilai TRUE atau FALSE.

Fungsi IF ini juga bisa disebut dengan fungsi jika maka.

Contoh:

Kondisi: jika nilai > 80 maka lulus

Nilai: 60

Hasil: 60 < 80 maka gagal

Contoh diatas dapat ditulis dalam rumus =IF(hasil>80;"Lulus"; "Gagal").

Penggunaan

Fungsi IF digunakan untuk menguji kondisi yang spesifik.

Nilai yang Dihasilkan

Return value yang didapatkan adalah benar TRUE atau salah FALSE

Sintaksis

Syntax untuk menulis fungsi IF adalah

=IF(logical_test; value_if_true; [value_if_false])

Argumen

Dalam sintaks fungsi excel ini ada tiga argumen, yaitu:

  • logical_test wajib – tes logika yang akan diuji nilai kebenarannya. Contoh ekspresi logika 60<70, maka akan diuji apakah 60 kurang dari 70.
  • value_if_true wajibvalue TRUE yang dihasilkan jika kondisi terpenuhi. Contoh: Jika 60<70 maka Benar.
  • value_if_false tidak wajibvalue FALSE jika kondisi tidak terpenuhi. Contoh: Jika 80<70 maka Salah.

Contoh IF

Fungsi IF digunakan untuk menjalankan tes logika, yang menghasilkan value berupa TRUE atau FALSE.

Contoh IF Sederhana

Contoh pertama perhatikan pada kolom B

Contoh IF Lebih Dari

=IF(A11<79;"GAGAL";"LULUS")

Penjelasan: disana ada keterangan jika>79 maka lulus.

Mengapa nilai 79 juga gagal? Karena dalam argumennya kurang dari (>) bukan kurang dari sama dengan (>=).

Sehingga, argumen >79 artinya berapapun nilai dibawah 80, maka gagal. Jadi, nilai minimum lulusnya adalah 80.

Sekarang rumusnya dibalik

Contoh IF Kurang Dari

=IF(D11>79;"LULUS";"GAGAL")

Dalam argumen logical_test kamu bisa menggunakan operator logika, yaitu:

Lambang OperatorKeteranganContoh
=sama denganB1=C1
>lebih dariB1>C1
>=lebih dari sama denganB1>=C1
<kurang dariB1<C1
<=kurang dari sama denganB1<=C1
<>tidak sama denganB1<>C1
Tabel Operator Logika Matematika

Dalam menulis teksnya selalu gunakan tanda petik ".

=IF(G11="Jakarta";20;0)

Formula Lainnya

Kita bisa menggunakan formula lain untuk menentukan return value dari TRUE atau FALSE.

Contoh Penggunaan Formula Lain

=IF(J12<=75;J1275%;J1280%)

Dalam contoh di atas, jika benar maka A2x75/100 ditulis A2*75% untuk nilai TRUE, dan A2*80% untuk nilai FALSE.

Contoh lain, jika ada kolom yang kosong.

=IF(B21<>"";A21-B21;"")

Contoh di atas menunjukkan jika kolom B tidak kosong (ada isinya) maka nilai A - nilai B.

Contoh IF Bertingkat

Fungsi IF bertingkat (nested IF) biasa disebut IF berganda.

Mudahnya, di dalam IF ada IF. Jadi, percabangan jika maka ada banyak kemungkinan.

Rumusnya sebagai berikut:

IF(logical_test1; value_if_true1;
IF(logical_test2; value_if_true2))

Contohnya:

Contoh IF Bertingkat

Contoh IF dengan OR, AND, NOT

Kita bisa mengkombinasikan fungsi IF dengan fungsi OR (atau), fungsi AND (dan) atau fungsi NOT (bukan).

Fungsi IF dan OR

Berikut contoh kombinasi fungsi IF dengan OR

Contoh Fungsi IF dengan OR

Fungsi di atas adalah:

=IF(OR(A2="Abdul";A2="Adib");B2+10;B2)

Artinya jika kolom A bernama Abdul atau Adib maka kolom B+10.

Jadi, selain nama Abdul atau Adib maka nilai B tetap. Terbukti di kolom warna kuning, nilai B tidak berubah.

Fungsi OR (atau) akan bernilai benar TRUE jika salah satunya TRUE (benar).

Fungsi IF dan AND

Contoh Fungsi IF dengan AND

Fungsi di atas adalah:

=IF(AND(A2>=60;A2<=90);"Mantap";"")

Artinya jika nilai A2 lebih dari sama dengan DAN kurang dari 90 maka hasilnya Mantap.

Fungsi AND (dan) akan bernilai benar TRUE jika nilai keduanya (A dan B) bernilai benar TRUE.

Fungsi IF dan NOT

Contoh Fungsi IF dengan NOT

Fungsi di atas adalah =IF(NOT(A2=90);A2+10;"") artinya jika nilai A2 bukan 90 maka nilai A2+10.

Karena hanya ada satu nilai 90, maka yang lainnya di tambah 10.

Download File Excel

Unduh File .XLSX

Leave a Comment